Minggu, 27 Februari 2011

Landasan Sosial dan Budaya Bimbingan dan Konseling

Faktor-faktor Sosial Budaya yang Menimbulkan Kebutuhan akan Bimbingan
Kebutuhan akan bimbingan timbul karena adanya masalah-masalah yangdihadap oleh inividu yang terlibat dala kehidupan masyarakat. Smakn rumitstruktur masyarakat dan keadannya, semakin banyak dan rumit pulalah maslahyang dihadapi oleh individu yang terdapat dalam masyrakat itu.
Jadi kebutuhan akan bimbingan itu timbul karena terdapat faktor yangmenambah rumitnya keadaan masyarakat dimana individu itu hidup. Faktor-faktoritu diantaranya adalah sebagai berikut. (John J. Pietrfesa dkk., 1980; M. Surya &Rochman N., 1986; dalam Syamsu dan Juntika, 2008:119).



a. Perubahan Konstelasi Keluarga
Pada tahun 1970 keluarga di Amerika mengalami perubahan yang cukupberarti, seperti; melemahnya otoritas pria (suami), meningkatnya tuntutankesamaan hak dan kewajiban kaum perempuan, dan meretaknya kedekatanhubungan antar anggota keluarga. Masalah tersebut diikuti oleh permasalahanlain, yaitu semakin meningkatnya angka perceraian dari tahun 1970 sampai tahun1980, dan kecenderungan orangtua tunggal dalam keluarga.
Ketidakberfungsian keluarga melahirkan dampak negatif bagi kehidupanmoralitas anak. Bagi keluarga yang mengalami kondisi disfungsional seperti diatas, seringkali dihadapkan kepada kebuntuan atau kesulitan mencari jalan keluaratau pemecahan masalah yang dihadapinya, sehingga apabila tidak segeramendapat bantuan dari luar, maka masalah yang dihadapinya akan semakin parah.Salah satu bantuan yang dapat memfasilitasi keluarga memecahkan masalah yangdihadapinya adalah layanan bimbingan dan konseling yang berupaya membantuuntuk memelihara kebutuhan atau keharmonisan keluarga.



b. Perkembangan Pendidikan
Demokrasi dalam bidang kenegaraan menyebabkan demokratisasi dalambidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Hal ini berarti pemberiankesempatan kepada setiap orang untuk menikmati pndidikan yangdiselenggarakan oleh pemerintah atau pun oleh badan swasta. Kesempatan yangterbuka ini menyebabkan berkumpulnya murid-murid dari berbagai kalanganyang berbeda-beda latar belakangnya antara lain: agama, etnis, keadaan sosial,adat istiadat dan ekonomi. Hal semacam ini menimbulkan bertumpuknya masalahyang dihadapi oleh orang yang terlibat dalam kelompok campuran itu. Pemecahanini dapat diperoleh dengan melakasanakan bimbingan bagi anggota kelompokyang bersangkutan, dalam hal ini kelompok murid sekolah.

c. Dunia Kerja

Berbagai perubahan dalam dunia kerja menuntut keahlian khusus dari parapekerja. Untuk itu perlu dipersiapkan tenaga-tenaga yang terampil dan memilikisikap mental yang tangguh dalam bekerja. Bimbingan dan konseling diperlukanuntuk membantu menyiapkan mental para pekerja yang tangguh itu.


d. Perkembangan Kota Metropolitan
Kecenderungan bertumbuhnya kota-kota di abad ke-21 akanmendorong semakin meledaknya arus urbanisasi. Kondisi ini akan menimbulkandampak sosial yang buruk bagi kehidupan masyarakat di perkotaan. Kondisikehidupan di atas dapat menjadi sumber pemicu malapetaka kehdupan terutamamenyangkut masalah-masalah psikologis seperti gejala ”maladjustment” dan
”Pathologic”(gangguan sakit jiwa dan sakit jiwa. Bimbingan dan konseling
dibutuhkan untuk membantu masyarakat mengatasi masalah-masalah psikologis
sehingga meraka dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar